Zairil menekan 'power button' laptop.Lampu biru menyala.Skrin laptop cerah.Hatinya ingin berkata sesuatu.Ingin dia mengisi sesuatu dalam blognya.Tapi tiap kali meenaip,pasti tersekat.Ditaip panjang-panjang,di padam semuanya.
Banyak yang disimpan dalam hatinya.Tak terluah.Rindu pada keluarga.Awek.
"Huh!",mengeluhnya panjang.Runsing.Otaknya ligat berputar.
Dua hari lepas,dia bergaduh lagi dengan Marlina, aweknya. Cuma kali ni Ina hanya meminta supaya hubungan diteruskan sekadar kawan.Tapi hati ina tak berubah.Masih seperti dulu.Letih bercinta katanya.
Tapi Zairil tau semua berpunca dari sikapnya.Jarang berhubung dengan Ina.Bukan cintanya sudah pudar.Bukan dirinya memiliki teman lain.Cuma memang sikapnya begitu.Sambil lewa.
Sering dirinya dipersalahkan tiap kali bertengkar.Dia sudah letih.Ini lah dirinya.Disuruh berubah,entah bile boleh melihat hasilnya.Masih lagi tinggal janji kosong.Dia merasakan hubungan jarak jauh tidak praktikal untuk dirinya.
Masakan Ina tidak tahu betapa prihatinnya jika dia berada disisi Ina.Kalau boleh setiap saat dia ingin melihat Ina gembira. Zairil merasakan jika dia berkahwin dengna Ina, Sudah pasti masalah begini tiada.Dia tahu semuanya bukan sekelip mata.Pengajiaannya masih lagi berjalan.Bertambah pula tu.
Zairil merenung dalam dirinya.
"Mungkin hanya aku melihat diri sendiri sempurna",bisiknya sendirian.
Alasannya sama untuk memujuk hatinya.Akhirnya dia terdiam.Mencari sesuatu untuk menceriakan dirinya.
Di buka page facebook.Tiada 'notification'.Ah,sudah di agak semua tu.Memang gatal tangan untuk membuka facebook.Di 'refresh' berkali-kali untuk melihat berita teman-temannya.Tidak di komen juga.Geli hati dengan gelagat manusia.Ditenung lama skrin laptopnya.
Handsetnya berbunyi menandakan mendapat pesanan.Dibuka.Dari Ina.Habis membaca diletak kembali handsetnya.Tidak terasa untuk membalasnya.Merasakan pesanan itu tidak penting untuk dibalas.Hatinya tahu Ina perlukan teman untuk berbicara.Lagi-lagi darinya.Tapi dibiarkan juga.
Lama merenung page facebok,dia kebosanan dan letih.Dilayan matanyanya kuyu, terlelap dia sambil dipandang profile kawan-kawannya.
2 ulasan:
kisah seniri yep? haha
bukan la..saje je menulis..
Catat Ulasan